Apa kabar ‘Pejuang’ …
Akhir-akhir ini
diam-diam kerap kupandang matamu.
Seolah ia tegas
berteriak, lugas mengisyaratkan tentang rasa lelah yang teramat …
Hey Bagaiman kabar
perjuanganmu, lama bukan aku tak mendengarnya. Semoga semuanya baik ^-
………
Mengingat ayat demi
ayat yang Allah Firmankan, ada satu nama yang teramat sering Allah sebut, salah
satu Nabi di Ulul Azmi, Musa as. Kau tau bukan bagaimana kisah berjalanannya. Pemaparan
dari yang disampaikan oleh Ust. Salim A Fillah, bahwa sebelum diangkat menjadi
Nabi beliau adalah seorang pembunuh, dan ketika dating risalah, Allah
memintanya berdakwah di tempat yang ia sudah dikenal sebagai ‘Siapa’ bukankah itu adalahh beban sosial? ^-
Dan kau ingat,
beliau bukan irang yang oandai dalam hal Retorika (Seni Berbicara) bahkkan
beberapa kali beliau mengadu kepada Allah, takut dituduh sebagi pendusta?
Betapa sulitnya ^- …
Itulah mengapa seringkali
Rasullah menjadikannya sebagai bagian dari penambah kekuatan, saat Amanah
Risalah diletakkan di pundaknya.
Aaah … kemudian
tentang kisah Nabi Nuh, yang berdakwah demikian panjangnya?
Rasul kita ….
Dan semua pejuang
yang telah bersungguh-sungguh dalam menyampaikan risalah ini. Aaahhh seringkali
akuu dibuat malu oleh nama itu.
Aku malu jika suatu
hari nanti Allah bertanya padaku, ‘Apa yang sudah kau perbuat untuk menolong
AgamaKu?’
Aku malu, tapi
terima kasih kau telah menjadi bagian dari kekuatanku, saat aku berfikir ingin
berhenti.
Maka tetaplah
menjadi ‘Seorang Pejuang’ tidak hanya untukku, tapi untuk semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar