Akhi
aku tak pernah memilihmu menjadi bagian dari hidupku, menjadi nama yang ikut
bergabung dengan nama” yang kucinta, nama yang terukir indah disanubari ini,
tapi hati dan cinta inilah yang memilihmu akhi,.
Akhi
bagaimana harus kupendam semuanya?? Sementara bayangmu tak pernah lepas dari
hayalan,, suaramu mengalun dan apa kau tau itu sudah cukup membuat hati ini
kian tersiksa,, ingin rasanya
mencukupkan ini semua,, tapi hati ini tak kuasa
Air
mata in berbicara lagi,,. Sulit untk ku
paparkan ketika cinta yang selama dan sejauh ini kuharapkan ketika jiwa yang
sselama ini menjadi impian,,hemm sungguh betpa hati ini menginginnkanmu
Ya Rabb
hamba mencintainya........
Namun
kini aku benar” faham bahwa rasa ini sebaiknya tidak pernah ada,, ada hati yang
lebih meginginkannya ada jiwa yang lebih merindukannya Akhii... aku tak pernah
tau siapa yang saat ini menjadi impianmu,, heem ) jujur hati ini masih mencintaimu
dan bahkan pernah bermimpi hidp bersama menyulam masa depan menggelar sejadah
saling mendo’akan saling membina mendidik generasi pengagung Asma_Nya,, aku
menginginkanmu,, namun alangkah baiknya jika aku kunc impian itu rapat” agar
tak muncul lagike permukaan..
tErimakasih
untuk segala kebaikanmu terimaksih sudah membuatku jatuh cinta,, walau sakit
tak pernah absen menyertai perjalanan itu.
Semoga
Allah memberimu pendamping terbaik sebagaimana hajatmu,..
Uhibbuka
FilLah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar