Powered By Blogger

Sabtu, 23 Februari 2013

teruktuk engkau yg dsana Ukhti


260612
Marahkah Kau Jika Aku Mencintaimu Ukhty??????

Tak terasa sudah terlalu lama lembaran kisah ini berjalan, memberi warna dalam lembran harianku, memberi aroma yang nan harum semerbak hingga aku tak tau bagaimana harus menjelaskannya,,,
hup lanjut yuuuk
                Semuanya berjalan begitu indah untukku,, untukku kenang,hanya kukenang, namun aku tak pernah tau bahagia, atau tersiksa kah kau dengan perkenalan kita. Semuanya juga berjalan dengan aneh aku tidak tau bagaimana rasa ini bisa muncul,,, percikan-percikannya muncul tanpa aku sadar yang hingga kini rasa itu telah menjadi kobaran yang teramat besar, bagai pohon buahnya telah melebar hingga semakin lebar sampai aku tak tau bagaimana harus membawanya,.
                Aku bingung dengan diriku keluargaku memberiku cinta yang teramat indah mereka memberiku cinta,, cinta yang selalu memberi senyuman,, namun entah aku merasa berbeda saat bisa mencintai dan dicintai oleh mu aku tak mengerti bagaimana tu bisa berjalan.
                Aku mencintaimu aku sayang kepada engkau yang disana  dan itu sungguh, kemaren sekarang dan entah hingga sampai kapan, mencinntaimu dengan cara yang berbeda, jika engkau hendak bertanya berbeda bagaimana, maaf aku tak bisa menjawabnya.
heheheh
Malam itu Senin, 17 Juli 2012, aku tak tau bagaimana Harus menggambrkan cabikan belati yang mencabik-cabik qalbuku, sakit sekaliiiiiii,,,, duniaku serasa menjadi gelap sama dengan gelapnya langit di malam itu,
                Apa aku salah jika aku ingin mendapat cinta  yang serupa sama seperti apa yang selama ini aku beriakan kepadamu yang telah membuat aku teramat mencintaimu, Ukhty rasa sakit yang tak bisa aku jelaskan ini begitu perih menusuk sukmaku yang kian lama kian melemah, tak apa yang penting kau jangan sampai merasakan ini,,,
                Jika perpisahan yang nantinya bisa membuatmu lupa akan aku yang kau harap dan kau inginkan maka lakukanlah,, jika dengan begitu engkau lebih bisa menikmati lembaran dalam sejrah hari-harimu,,
                Maafkan aku sudah terlalu sering mengacaukan hari-harimu, maafkan aku yang terlalu sering memaksamu masuk dalam sekumpulan hari-hari ku, maafkan aku yang memaksamu untuk memberikan cinta, hingga akhirnya kau harus berpura-pura dengan itu selama ini, maafkan aku yang terlalu mencintaimu hingga membuatmu selalu merasa bersalah.

                                                                                                By: Goresan tangan tuntunan hati yang kecewa



030812

                Kini saatnya aku kabarkan pada dunia yang telah lama menemani setiap deretan perjalanan harianku,,,
Kini juga saatny aku proklamasikan pada engkau yang ku cinta bahwa rasa ini berdetak tiada henti entahlah hingga sampai kapan ,, sebagaimana aku tak pernah tau hingga kapan jarum jam akan berhenti untuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Istiqomah dalam Cinta untukNya, melahirkan kenikmatan disetiap perjalanan Da’wah, Keep Istiqomah ya!! Barokallahu fiik 