Shobat ingatkah bahwa di dalam diri kita ada segumpal
daging, yang jika baik daging itu maka baik pulalah kita . Sebaliknya, jika
buruk daging itu maka buruk pula kualitas kita, Na’udzubillah. Daging
yang dimaksud adalah hati. Pada lain hal, setiap amalan manusia
tergantung dari niatnya. Jika niatnya baik maka akan baiklah amalnya, begitupun
sebaliknya
Hati merupakan cerminan segala perbuatan yang kita
lakukan dan perbuatan belum tentu merupakan cermin hati. Perbuatan yang
kelihatannya baik bisa saja ada niat jelek yang tersembunyi di dalamnya.
Kita ambil contoh sedekah, bila dilandasi sifat riya’
atau ingin dianggap sebagai orang dermawan maka sedekah itu tak ada nilainya.
Demikian pula sholat, zakat maupun amalan-amalan lainnya sehingga dalam salah
satu ayat, Allah menyatakan celaka bagi orang-orang yang shalat. Hal itu
disebabkan karena mereka itu lalai dari shalatnya dan senang berbuat riya.