Powered By Blogger

Kamis, 19 Desember 2013

Sudahkah kau Periksa Hatimu Hari ini Shobat




Shobat ingatkah bahwa di dalam diri kita ada segumpal daging, yang jika baik daging itu maka baik pulalah kita . Sebaliknya, jika buruk daging itu maka buruk pula kualitas  kita, Na’udzubillah. Daging yang dimaksud adalah hati. Pada lain hal,  setiap amalan manusia tergantung dari niatnya. Jika niatnya baik maka akan baiklah amalnya, begitupun sebaliknya
Hati merupakan cerminan segala perbuatan yang kita lakukan dan perbuatan belum tentu merupakan cermin hati. Perbuatan yang kelihatannya baik bisa saja ada niat jelek yang tersembunyi di dalamnya.
Kita ambil contoh sedekah, bila dilandasi sifat riya’ atau ingin dianggap sebagai orang dermawan maka sedekah itu tak ada nilainya. Demikian pula sholat, zakat maupun amalan-amalan lainnya sehingga dalam salah satu ayat, Allah menyatakan celaka bagi orang-orang yang shalat. Hal itu disebabkan karena mereka itu lalai dari shalatnya dan senang berbuat riya.

Merenda Bhinneka Impian XII.IPA.1



Kami siswa/i MAM 02 MODEL Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan menyadari bahwa perbedaan karakter dan bakat membuat kami bermimpi dalam kebhinneka ragaman Mimpi.
Ini dia serangkaian Impian kami di 10 tahun mendatang

Afaf Trian Putra : Mengibarkan bendera merah putih di planet Mars
Ageng Faidur Rahman : Imam Besar di Masjid Nabawi
Amrul Hasan : Memenaangkan Panasonic award kategori Aktor terbaik
Ahmad Hasan : Meluluhlantahkan Yahudi
Ana Haninah Billini  : Berperan penting dalam mecetak triliuanan generasi Unggulan penegak kalimatullah

Rabu, 18 Desember 2013

Kriteria IKHWAN SEJATI itu seperti Apa ya?



Hati yang berkecamuk dan keingin tahuan disebuah sudut, seorang remaja pria bertanya pada ibunya, ”Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati!”
Sang Ibu tersenyum dan menjawab…
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Seperti apa sih Kriteria AKHWAT SEJATI itu?




Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?”
Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.
Anakku…
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari, keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.
Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.
Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara
Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.
Ketahuilah putriku
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian syar’i tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Semesta Bertasbih akan Keindah Nikmat-Mu



Indah pagi
Penambah Dzikir ilmu...
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat Iman yg dengannya Dia ajarkan aku tuk senantiasa Taqarrub pada-Nya.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat Islam yg dengannya Dia kenalkan begitu Indahnya ketetapa, A
turan, & Hukum-Nya.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat Khusu' yg hanya dapat dirasakan bagi setiap diri yg khusu' & menggunakan w
aktu tuk terus menggali ilmu-Nya.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat umur yg Dia berikan memberiku kesempatan dlm Hidup tuk terus berbenah di Jalan-Nya.
Alhamdulillah wa syukurillah...


Ni'mat semangat yg terus Dia letupkan dlm setiap ayat2-Nya serta melalui m
ereka org2 beriman yg senantiasa bergerak tuk menegakkan Agama ini.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat samudera Ilmu yg Dia hamparkan di Bumi yg Dia hamparkan bagi mereka yg Berpikir & Beriman.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat Dzikir yg Menentramkan jiwa, pengobat hati, penghapus sedih.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat Akal yg Dia Anugrahi, dengannya ku berpikir, berkarya, dan dengannya ku bertafaqahu fiddiin.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat mata yg dengannya Dia menunjukkan Indah Alam yg DIa ciptakan.
Alhamdulillah wa syukurillah...
Ni'mat masa muda, yg dengannya Dia memberiku kesempatan tuk memperbaiki kerusakan bumi oleh mereka yg tak
bertanggungjawab.
Semesta Bertasbih Mengagungkan-Nya Siang dan Malam...

Maka, Nikmat Allah yg manakah yang engkau dustakan???
Apakah pantas diri ini sombong atas kerja tubuh setiap hari ???
Apakah Pantas yg lain menjadi penguasa sementara Dia-lah yg Menyayangi, Mencintai, dan Memberimu karunia ???
Apakah Pantas bagi kita menjadikan pemimpin mereka yg dzolim sementara Dia-lah yg senantiasa menjagamu Siang & Malam ???
Apakah Pantas diri ini membangga-banggakan ilmu dunia yg semu Padahal Dia-lah yg Maha Luas ilmunya & Lebih tahu apa yg tersembunyi sekalipun???
Apakah Pantas diri ini berbicara yg Sia-sia, Padahal Dia telah memberi Ilmu yg lebih Manfaat dibandingkan Dunia yg semu & sementara ini ???
Apakah Pantas diri ini bersenang-senang, Padahal Dia telah memberikan power kepada kita tuk menegakkan Agama yg Haq di Sisi-Nya ???

selama Nafas masih berhembus Dialah tempat yg dituju...
Selama kekuatan masih melekat pada diri ini Dialah Tempat yang dituju...
Selama Raga masih menikmati segala ni'mat-Nya Dialah tempat yg dituju...

Dan Semua itu adalah Tanda-tanda (ayat2) Allah bagi mereka yg Beriman & Berpikir.
Subhanallah... Alhamdulillah wa syukurillah... Laa Ilaha Illalla wallahu Akbar...


Terimakasih atas semua Cinta itu ya Allah, dari Engkaulah kekuatan kami bersumber.

Senin, 16 Desember 2013

Ikhtiar memantaskan diri, untuk Mendapat yang Terbaik

Aku merasa tidak pantasUkhti!!!

Kalimat yang meluncur dibibir seorang akhwat,  ketika datang Khitbah dari seorang ikhwan

Qadarul Kamil kami menyebutnya, dia adik dari Ummi terkenal sebagai sosok yang berwibawa, gagah parawakannya, sungguh mengagumkan memang pribadi ikhwan itu, terkenal dengan luar biasanya ia dalam menjaga izzahnya,. Ikut berperan dalam pegembangan masyarakat dan prestasi yang menggunung hingga siapa yang tidak mengenal dan mengaguminya ...

Minggu, 15 Desember 2013

Musim Gugur yang Mencekam


Jadi membayangkan bagaimana suasana musim gugur daun berjatuhan, udara dingin, sepi tiada interaksi, pagi berkabut, sorepun mendung, dan semuanya lebih memilih dalam diam dan sunyi ... 
Kasian tersisa himpitan senyum dalam tekanan, seonggok kemanusiaan terkapar siapa yang mengaku bertanggung jawab? Jika semuanya menghindar haruskah selalu saya yang menanggungnya ... separuh bahkan semuanya ...

Senin, 25 November 2013

Siapkan Cintamu wahai Mujahadah CintaNya

Bismillahirahmanirahim.


Setiap hari, terlintas satu ketika dan setiap masa tentang mencari keredhaanNya. Dan hari demi hari, hakikat yang sentiasa perlu diterima iaitu belum sampai masanya untuk kita berjumpa dengan Allah. MasyaAllah, kerinduan untuk melihat Allah itu pasti hadir di relung hati mereka yang bergelar insan bersama tautan akidah pengakuan Allah Yang Maha Esa. Tertunggu saat bilakah boleh berjumpa denganNya?


MasyaAllah, tatkala persoalan itu diajukan pada hati dan juga sahabat ..... Persoalan yang hanya dijawab dengan persoalan yang lain.


"Sudah bersediakah diri ukhti untuk mengadapNya?"


"Bagaimana dengan amanah-amanah ukhti?"


"Sudah selesaikah semua hutang yang perlu dibayar?"

Minggu, 27 Oktober 2013

Bisikan untuk nama yang belum Terangkai wajah yang belum tergambar

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG...


Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..Ingin ku beri tahu padamu.. Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia.. Orang tua yang begitu sempurna.. Dengan cinta yang begitu membuncah..Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan.. Saat Allah memilihmu dalam hidupku, maka saat itu aku berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku.. Memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku.. Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku, aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan.. Maka, ketika Dia memilihmu untukku, maka saat itu Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu, dan aku tahu. Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna.. Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu.. Karena kelak kita akan satu.. Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku, kau dan aku akan menjadi 'kita'..

Rabu, 23 Oktober 2013

Kisah dari Sang Pemenang



Derap haluan yang terukir dalam setiap langkah
Memberi nikmat dalam tetesan lelah
Aku masih dalam kebingungan menentukan arah
Hingga terciptalah diamku dalam setiap gelisah

Jutaan gunung rintangan menjulang tinggi
Tapi sayang ia belum memberiku banyak arti
Aku masih dalam pencarian mencari motifasi
Demi rentetan ikhtiar dalam menambah kualitas diri

Aahh... aku ingin jauh berkelana
Tapi seperti biasa aku masih tak tau akan kemana
Hingga rabbku mengirimiku cahayaNya
Yang telah aku tunggu dalam tahunan alpha


Syukurku atas cahaya yang datang
Memberi tambahan akan triliunan suplemen yang hilang
Hingga kinni aku merasa benar-benar berperang
Dan aku siap menjadi seorang pemenang.

 Paciran 23 Oktober 2013

Kamis, 10 Oktober 2013

PANTASKAN DIRI SEBELUM PENTAS !!!!

Bismillah,.
Maaf ya aku memintamu untuk kembali dan berproses dulu,.
MeMANTASkan diri sebelum PENTAS didepanku dan keluargaku, karna memang belum waktunya,.
begitu pula denganku disini
Percayalah do'aku akan menjadi teman setia yang tersampir di bahu angin sebagai kawan dalam perjalananmu.
.
, disni aku dalam tahap ikhtiar untuk menjaga izzah dengan membatasi pembicaraan dengan lawan jenis karna aku khawatir akan membuka rahasia-rahasia yang seharusnya cuma engkau yang tau..
, Jika cuma gubuk yang kelak menjadi naungan kita aku tidak akan menamainya sebagai gubuk derita tapi akan akan menamainya sebagai markas da'wah yang didalamnya akan menjadi tempat bagi kita untuk saling membina, membentuk generasi pengemban da'wah mengagung Kalimatullah..
Akan kuhadirkan namamu dalam do'a-do'aku
Barokallahu fiik

Kamis, 29 Agustus 2013

Dzikir penyejuk seusai sholat, praktekkan yuuk !!



Bismillah...


[1] Astaghfirullah (3x)
 أَسْتَغْفِرُ اللهَ
“Aku minta ampun kepada Allah (3x)”
[2] Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.
“Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
[HR. Muslim 1/414, no. 591.]

Selasa, 09 Juli 2013

Surat Cinta Untuk Seorang Mujahid (Ehm..!)


Untuk seseorang yang dijanjikan Allah
Disaat hanya Allah yang mengetahuinya ...

Mujahidku, apa kabar?
Semoga saat ini engkau baik-baik saja
Penatku, penatmu saat ini semoga tetap dijalan-Nya
Semoga mendung ini kau nikmati juga
Supaya kau merasa sejuk
Setelah seharian bercampur debu

Selasa, 18 Juni 2013

PESAN UNTUKMU PERHISAN DUNIA


"...Wahai pena..! Titiplah salam kami teruntuk kaum wanita. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan. Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat ..."



Adakah alasan bagi wanita muslimah untuk tidak brjilbab?

Adakah alasan syar’i bagi mereka untuk memampang foto-foto mereka di dunia maya?

Tidakkah mereka sadar bahwa foto-foto mereka dikoleksi tangan-tangan jahil?

Banggakah mereka menanggung dosa mata-mata yang memandang?

Tidakkah mereka sadar bahwa syaitan bangga dan terbahak-bahak dengan apa yang mereka lakukan?

Maukah mereka mencium harum wewangian surga? Duh, Kasihan mereka yang mengatakan “mau”..

Rambut mereka terurai..

Leher. . .

Lengan tangan. .

Dada,.

mereka menampakkan keelokan wajah dan titik-titik pesona tubuhm di hadapan laki-laki non mahram. mereka menampakkan betis, lengan, kepala dan rambut. mereka keluar rumah dengan dandanan memikat dan mengundang fitnah.mereka pampang foto-foto di dunia maya ini terlebih dengan senyuman menggoda.

mereka memoles Senyum dan wajah-wajah mengundang fitnah. .

Apa yang mereka inginkan??

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim no. 2128, dari Abu Hurairah]
نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَرِيحُهَا يُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ
“..wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berjalan berlenggak-lenggok guna membuat manusia memandangnya, mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mendapati aromanya. Padahal aroma Surga bisa dicium dari jarak 500 tahun..” [HR. Imam Malik dalam al-Muwaththa’ riwayat Yahya Al Laits, no. 1624]

Sadarkah mereka bahwa lelaki-lelaki beriman tidak meridhai apa yang mereka lakoni?

Tak sadarkah mereka bahwa lelaki berhati serigala tengah mengaung bergembira dengan apa yang mereka pajang?

Untuk sholat maka diwajibkanlah wudhu terlebih dahulu. Apakah berhijab membutuhkan hati yang bersih terlebih dahulu? Justru hijab lah yang akan membersihkan hati pemiliknya maupun hati yang memandangnya. .

Tidakkah mereka sadar bahwa maut selalu mengintai?

Ingin dikatakan cantik?
Semua wanita itu cantik. Tak perlu diucapkan. Tapi baiklah akan kami katakan kepada mereka.

“Engkau cantik, kawan”

Puas kah?

Gembira kah?

Riang kah?

Menyuburkan keimanan kah?

Menambah level ketakwaan kah?

Meningkatkan kapasitas keilmuan kah?

Sayangnya itu adalah ungkapan gombal yang basi nan memuakkan. Namun bisa membuat mereka terbang ke dunia hayal.


Wahai pena, . . .

Titiplah salam kami teruntuk kaum wanita. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan. Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat. Berilah pengertian bahwa salah satu definisi aurat adalah bagian-bagian yang jika tersingkap atau terbuka maka timbullah gejolak rasa malu bagi pemiliknya. Artinya ketika mereka menampakkan aurat di dunia nyata maupun maya maka mereka telah mencabik rasa malu yang ada di hati. Hancurlah sudah bangunan kemuliaan itu.

Berilah kabar gembira kepada kaum hawa bahwa surga itu lebih luas daripada langit dan bumi. Mereka harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Sebagaimana mereka, kami pun merasakan ujian kehidupan. Karena itu, ajaklah mereka untuk menetapi kesabaran. tentu sabar di dunia lebih ringan daripada sabar dalam menahan siksaan di neraka.

Bisikkan pula, selain Maha Pengampun, Allah jua Maha dahsyat siksaannya. Di dalam neraka, Allah memiliki pengawal-pengawal baik dari golongan malaikat maupun ular yang siap menyiksa hebat kaum-kaum yang ingkar.

Sampaikan untaian nasehat kami agar mereka mempelajari tauhid yang benar, aqidah yang shahih, belajar tentang halal dan haram dan mengetahui kewajiban-kewajiban mereka sebagai wanita mulia dalam islam. .

Sekiranya hati mereka luluh akan nasehat kami maka itulah kebaikan bagi mereka. Kami berdo’a semoga mereka dimudahkan dalam memahami dan menjalankan syariat islam yang indah dan paripurna ini. Tidaklah kami mengharap balasan atas apa yang kami atau pun mereka lakukan. Sekiranya mereka enggan nan sombong lagi angkuh maka sekali lagi kabarkanlah mereka bahwa adzab Allah amat pedih lagi dahsyat. .

Wahai jemari dan lisan kami.

Jadilah engkau saksi kelak di hadapan Allah bahwa kami telah menasehati wanita-wanita kami.


Istiqomah dalam Cinta untukNya, melahirkan kenikmatan disetiap perjalanan Da’wah, Keep Istiqomah ya!! Barokallahu fiik 