Powered By Blogger

Rabu, 21 Mei 2014

Keharmonisan Syurga yang kurindu


Bagaimana mungkin aku mampu menjelasakan bagaimana deruan rindu itu kini memanggilku tanpa hati ...
jangan kau tanyakan betapa dalamnya aku merasakan itu semua, desah nafas dan degupan jantungku menjadi wakil dan isyarat yang tak semestinya aku sampaikan, .
wahai kau Ummi, wanita no.1 dalam hidupku bagaimana mungkin aku bisa menghabiskan sisa usia ini tanpa pengabdian yang akan membuatmu meneteskan air mata bangga?


karena waktu terlalu sering bertindak dengan begitu congkak
belum juga hilang rasa Rinduku ketika waktu berbaik hati mempertemukan kita, namun tanpa menunggu kesiapanku, ia kembali datang dengan keputusan yang sama sekali tidak aku suka.
dan Kau Lelaki perkasa penjaga terbaik, keringatmu parfum menyegarkan,
Petuahmu selalu menjadi kerinduan, senyum itu maih segar dalam ingatanku
dan kau 2 Adik terbaik tak pernah bosan mengajarkan banyak hal yang tak mbak dapatkan dari guru manapun, terimaksih ya sudah mengajarkan kesabaran dengan sedikit ulah kalian ,,..
Heem kalian sudah belajar banyak tenatng kedewasaan mungkin ini saatnya mbak belajar banyak tentang itu kepada kalian, jangan berhenti utu terus membuat Syurga kita harum Umi dan Abi bangga dengan prestasi indah kalian, jadilah yang terbaik, sebaimana yang sering kalian lakukan.

Aaah .... ingin rasanya aku kembali ke syurga itu, melakukan sedikit untuk membatu tangan2 itu demi istirahat lebih banyak, menikmati inchi demi inchi seluruh seluruh bagian yang kucinta Ooh Syurgaku
menikmati manisnya senyum tulus, menunduk patuh kepadamu, mencium punggung tangan yang tak pernah bosan bibir ini mengecupnya,.
Tak usah kau tanyakan bagaimana kerinduan itu menderu memanggilku, aku sendiri begitu bosan dengannya karena ia terlalu sering datang dan mengisi hari-hari itu...
namun senyuman-senyuman kalianlah yang menjadi kekuatan untukku, agar berkarya lebih banyak lagi .....
Bismillah hamba tidak pernah memintanya kepadaMu ya Allah, namun Engkau telah memberi mereka untuk mengisi keseluruhan dari hidup Hamba ..
Alhamdulillah :)

3 komentar:

  1. tulisan ukhti, semakin membuatku rindu pada ibu, bapak dan 2 adikku. rindu, rindu sekali. :)

    BalasHapus
  2. Yaaahh Ukh rindu sekali, namun apalah biarlah hasil dari perjuangangan kita ini yang kelak akan menebusnya dengan lunas :)

    BalasHapus

Istiqomah dalam Cinta untukNya, melahirkan kenikmatan disetiap perjalanan Da’wah, Keep Istiqomah ya!! Barokallahu fiik 