Powered By Blogger

Minggu, 23 Februari 2014

Ikhtiar menjaga Hati dan Diri

Menjaga Hati untuk dia Pribadi yg menjaga diri dan panca indrawi yang Allah Anugerahi

Menjaga Hati untuk dia yg menghiasi diri dengan Akhlaq terpuji serta Karya dalam prestasi.

Menjaga hati untuk dia yang menghiasi perangai hari dengan senyum berseri dan pandangan kehidupan yg pasti.

Menjaga hati untuk dia yang menghiasi perangai hari dengan senyum berseri dan pandangan kehidupan yg pasti.

Rabu, 19 Februari 2014

Sepenggal kata Manis bernama Cinta

Sebuah kata manis yang bernama cinta...
Terlahir dalam diri setiap manusia..
Anugerah yang tak pantas untuk dihujat..
Karena ia suci sebagai anugerah Allah kepada para Hambanya..

Tak kan mampu otak ini untuk bisa menalarkannya..
Karena makna cinta yang sesungguhnya..
Hanya sang Maha Cinta yang mengetahuinya..


Ketika cinta merasuk kalbu..
Denyut nadi pun berdenyut merdu..

Membasmi semua penyakit hati..
Hingga ku rasakan kedamaian yang hakiki..

Lantas pantaskah kau maki cinta..
Anugerah Allah yang tak ada salahnya..
Hanya karena sebuah tindakan salah satu hambaNya..
Yang Salah memaknai manisnya Cinta..

Taukah engkau hai para penikmat cinta..
Terkadang aku malu dengan ungkapan cinta..
Aku malu kepada sang Pemilik Cinta..
Aku malu karena belum mampu menyempurnakan cinta untuk Nya
Sedangkan cinta sesama hambaNya..
Terlalu mudah ku lafadzkan dalam indahnya untaian kata..

Rabu, 05 Februari 2014

JIKA SEMUA AKAN MENJADI MASA LALU

Jika derita, pada akhirnya akan menjadi masa lalu... Maka mengapa harus tenggelam dalam kesedihan? Bukankah KETEGARAN akan lebih indah dikenang nantinya?

Jika kesedihan, pada akhirnya akan menjadi masa lalu... Maka mengapa tidak dinikmati saja? Bukankah ratapan tidak akan merubah apa-apa?

Jika luka dan kecewa, pada akhirnya akan menjadi masa lalu... Maka mengapa ia dibiarkan meracuni jiwa? Bukankah KETABAHAN dan KESABARAN lebih utama?

Jika kebencian dan kemarahan, pada akhirnya akan menjadi masa lalu... Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa? Bukankah MENAHAN DIRI lebih berpahala?

Jika kesalahan, pada akhirnya akan menjadi masa lalu... Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya? Bukankah BERTOBAT lebih utama?

Senin, 03 Februari 2014

Senandung Rabithoh

Ya Allah,
Engkau Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu,
telah bersatu dalam da'wah padaMu,
telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlahikatannya ya Allah, .

Istiqomah dalam Cinta untukNya, melahirkan kenikmatan disetiap perjalanan Da’wah, Keep Istiqomah ya!! Barokallahu fiik 